Berkah Jelang HUT RI Ke-77, 126 WBP Diusulkan Dapat Remisi

    Berkah Jelang HUT RI Ke-77, 126 WBP Diusulkan Dapat Remisi

    Lombok Tengah NTB - Sebanyak 126 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana di Rutan Kelas IIB Praya Kanwil Kemenkumham NTB diusulkan mendapatkan remisi umum jelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2022 mendatang. Mereka akan mendapatkan pengurangan masa hukuman setelah mendapatkan Surat Keputusan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

    Kepala Rutan Praya, Jumasih mengatakan pihaknya mengirimkan data usulan 126 orang narapidana untuk mendapatkan remisi Kemerdekaan. 

    “Ini baru usulan, tergantung keputusan dari pusat nanti, biasanya menjelang Hari Kemerdekaan RI baru ada keputusan. Total narapidana yg diusulkan sebanyak 126 orang yg terdiri 83 orang remisi normal dan 43 orang remisi kategori PP99, "jelasnya, (06/08)

    Seluruh narapidana yang diusulkan telah memenuhi syarat dan layak untuk diusulkan melalui Sistem Database Pemasyarakatan, jadi sudah online dan sudah bisa dipantau juga baik oleh keluarga maupun narapidana itu sendiri melalui layanan "Self Service, "imbuhnya.

    Jumasih menambahkan ratusan narapidana yang diajukan untuk mendapatkan remisi umum juga telah memenuhi syarat subtantif dan administratif, diantaranya telah menjalani masa pidana minimal 6 (enam) bulan serta dinyatakan berkelakuan baik yang dibuktikan tidak sedang menjalani hukuman disiplin dalam kurun waktu enam bulan terakhir.

    "Namun bagi narapidana terorisme dan korupsi ada syarat tambahan yaitu telah membayar lunas denda dan uang pengganti kerugian negara serta sudah mengikuti program deradikalisasi, " tutupnya.(Adb)

    lombok tengah
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Miliki Sabu, Seorang Laki-Laki Diringkus...

    Artikel Berikutnya

    Penjambret di Lombok Tengah Akhirnya Masuk...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami